Laga Pembuka Kontra Brundi, Super Eagles Menang Susah Payah

Bengkel Sarjana -

loading...

ALEXANDRIA - Laga awal merupakan fase dimana tim menakar sejauh kesiapan mengikuti suatu turnamen. Karena itu, tidak jarang terjadi kesulitan menyerupai yang dialami Nigeria. Super Eagles harus bersusah payah untuk mendapat tiga poin pertamanya di Piala Afrika 2019. Menghadapi Burundi di Alexandria Stadium, Minggu (23/6), Nigeria yang tampil mayoritas justru kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Bengkel Sarjana -

Beberapa peluang matang yang didapatkan bisa dipatahkan barisan belakang Burundi. Mereka gres bisa memecah kebuntuan melalui gol pemain pengganti Odion Ighalo pada menit ke-77. Sulitnya Nigeria mendapat kemenangan diakui instruktur Gernot Rohr. Dia menyampaikan permainan disiplin Burundi menjadi faktor penting yang membatasi minimnya gol.

Bengkel Sarjana -

“Kami tidak bisa menghasilkan penampilan yang lebih baik alasannya ialah Burundi sangat terorganisir. Kami tahu Burundi tidak terkalahkan di babak kualifikasi, dan kami tahu sabung pertama akan sulit. Tim-tim menyerupai Burundi bermain tanpa beban. Mereka mengenal kami dan tahu bagaimana meredam kami," kata Rohr dilansir reuters.

Bengkel Sarjana -

Meski demikian, Rohr menilai yang terpenting timnya meraih kemenangan dan fans senang. Pasalnya, tiga poin menempatkan Nigeria di puncak klasemen sementara Grup B. Juru strategi asal Jerman tersebut berjanji akan membenahi kelemahan yang ada supaya bisa tampil lebih manis lagi di dua sabung berikutnya melawan Guinea, Rabu (26/6) dan Madagaskar, Minggu (30/6).

Bengkel Sarjana -

“Fans kami bangga dengan kemenangan ini. Kemenangan di sabung pertama sangat manis alasannya ialah tidak gampang meraihnya. Laga kedua Grup B melawan Guinea akan sulit begitu juga Madagaskar yang tampil tanpa beban. Kami akan mencoba menunjukkan yang terbaik. Memulai dengan perlahan, kami akan terus meningkatkan performa,” ujar Rohr. Senada dengan Rohr, bek Kenneth Omeruo menatap sabung berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi.

Bengkel Sarjana -

Dia menilai kombinasinya bersama William Troost-Ekong sangat baik. Dia berharap terus mendapat kesempatan membantu Nigeria meraih hasil-hasil manis di Piala Afrika 2019. “Saya telah bermain bersama Ekong untuk sementara waktu kini dan kemitraan kami solid. Kemitraan kami selalu akan menjadi yang terbaik alasannya ialah kami bermain untuk satu sama lain dan itu bagus. Kami menjaga clean sheet. Semakin sering kami bermain bersama, semakin baik alhasil untuk tim,” beber Omeruo.

Bengkel Sarjana -

Sementara dikubu lawan, Burundi harus rela mengawali peran perdananya di Piala Afrika 2019 dengan kekalahan. Total, dari empat sabung terakhir, pasukan Olivier Niyungeko Cuma mengemas dua imbang dan dua kalah. Akibatnya, Burundi karam didasar klasemen sementara Grup B.

Bengkel Sarjana -

(don)

Comments