Komponen motor starter - dinamo starter atau motor starter yaitu salah satu komponen kendaraan yang mempunyai fungsi utama untuk menstart atau menyalakan kendaraan untuk pertama kalinya.
Bayangkan saja bila kendaraan beroda empat tidak dilengkapi dengan sistem starter elektrik ibarat ini kemudian kemudian mengalami mogok ditengah jalanan yang macet. Bisa sanggup anda akan diteriaki oleh antrian kendaraan beroda empat yang ada dibelakang bukan ?
Didalam sistem starter sendiri terdiri dari beberapa komponen pendukung yang diantaranya yaitu sebagai berikut.
Beberapa artikel kami yang lain yang juga bekerjasama dengan starter silahkan baca daftarnya dibwah ini.
biar artikel wacana nama komponen dinamo starter dan fungsi nya ini bermanfaat dan jangan lupa dibantu share. Terimakasih.
Bayangkan saja bila kendaraan beroda empat tidak dilengkapi dengan sistem starter elektrik ibarat ini kemudian kemudian mengalami mogok ditengah jalanan yang macet. Bisa sanggup anda akan diteriaki oleh antrian kendaraan beroda empat yang ada dibelakang bukan ?
Cara kerja starter mobil
Dinamo starter akan mengubah energi listrik DC dari aki menjadi energi gerak atau kinetik putar yang selanjutnya putaran dinamo starter ini akan memutar fly wheel kendaraan. Dengan terputarnya fly wheel ini maka siklus kerja dari sebuah mesin akan terpicu dan berkelanjutan.Didalam sistem starter sendiri terdiri dari beberapa komponen pendukung yang diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Solenoid (Magnetic Switch)
Disebut juga dengan istilah solenoid yang berfungsi untuk menghubungkan serta melepas pinion gear dari fly wheel. Selain itu selenoid juga berfungsi sebagai penghantar arus listrik pada sirkuit motor starter. Didalam magnetic switch ini terdapat dua buah kumparan yaitu pull in coil dan hold in coil yang masing masing komponen jikalau teraliri arus akan menahan atau melepas pinion gear.2. Armature dan Shaft
Komponen ini mempunyai fungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi energi gerak atau kinetik. Bentuk dari Armature ini berupa pelat besi yang dirangkai pada sebuah besi poros kemudian diberikan lilitan atau kumparan. Bahasa lain dari armature yaitu angker.3. Yoke and Pole Core
Yoke terbuat dari materi logam yang berbentuk cilinder, berfungsi sebagai dudukan pole core yang kemudian diikat dengan memakai sekrup. Sedsngkan Pole core berfungsi untuk penopang field coil serta memperkuat medan magnet yang diciptakan atau ditimbulkan oleh field.4. Field Coil
Field coil terbuat dari lempengan lempengan tembaga yang dimaksudkan untuk sanggup mengalirkan arus listrik yang besar lengan berkuasa sehingga membuat medan magnet.5. Brush dan Brush Holder
Terbuat dari tembaga lunak yang mempunyai fungsi sebagai penerus atau menyalur arus listrik dari field coil kedalam armature.6. Armature Brake
Memiliki fungsi untuk pengereman dari putaran armature ketika pinion terlepas dari ring gear fly wheel sehingga armature tidak terus terputar.7. Drive Lever/Shift Fork (Tuas Penggerak)
Drive lever meneruskan gerakan dari plunyer solenoid untuk menggerakkan roda gigi pinion. Drive lever berfungsi untuk mendorong/menghubungkan pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan ring gear pada fly wheel, serta melepas perkaitan pinion gear dengan ring gear pada fly wheel.8. Kopling Starter/Starter Clutch (Overrunning Clutch)
Kopling starter berfungsi untuk meneruskan momen putar armatur shaft kepada fly wheel melalui roda gigi pinion, sehingga fly wheel sanggup ikut berputar. Kopling starter juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil (mengecah kerusakan starter) bilamana putaran mesin yang tinggi cenderung memutarkan balik pinion gear. Kopling starter akan melepaskan dengan sendirinya bila putaran fly wheel (putaran mesin) lebih besar daripada putaran gear pinion (putaran starter).Kopling Starter9. Gigi Pinion dan Helical Spline
Gigi pinion dan ring gear meneruskan daya putar starter ke mesin. helical spline mengubah daya putar dari motor ke tuas pinion dan menjadikan perkaiatan dan pelepasan gigi pinion dengan ring gear lebih lembut.10. Reduction Gear (untuk starter type reduksi)
Komponen dari gear reduksi ini terdiri dari 3 buah gigi yang diantaranya yaitu idle gear, drive gear dan juga reduction gear. Fungsi dari gear ini yaitu untuk meneruskan daya putar dari motor starter ke gigi pinion serta meningkatkan momen atau torsi dengan mengurangi putatan motor. Rasio daya yang sanggup dihasilkan berkisar antara 1/3 sampai 1/4. Biasanya komponen ini dilengkapi dengan built in overrunning clutch.11. Planetari Gear ( untuk starter type planetary)
Planetari gear ini mempunyai fungsi sebagai gigi reduktor dimana gigi ini akan meneruskan daya putar dari armature ke ring gear guna memutar engkol mesin. Planetary gear ini juga mempunyai fungsi untuk meningkatkan momen putar atau torsi.Baca juga : Inilah fungsi penting dari lampu kabut
Beberapa artikel kami yang lain yang juga bekerjasama dengan starter silahkan baca daftarnya dibwah ini.
- Ini penyebab kenapa kendaraan beroda empat gagal di starter ketika diatas rel kereta api
- Mobil anda mogok ? starter saja dengan cara didorong berikut ini
- Mengenal fungsi dan komponen dinamo starter
- Ketahui penyebab isuzu panther susah di starter
- Mitos menyalakan motor dengan kick starter lebih baik
- Ketahui kapan sebaiknya kick starter digunakan
- Mitos menstarter kendaraan beroda empat dengan didorong sanggup merusak mesin
biar artikel wacana nama komponen dinamo starter dan fungsi nya ini bermanfaat dan jangan lupa dibantu share. Terimakasih.
Comments
Post a Comment