Anthony Ginting Paceklik Gelar, Terungkap Semua Kelemahannya

Bengkel Sarjana -

loading...

JAKARTA - Musim ini, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih paceklik gelar dari sembilan event yang diikutinya sampai Juni 2019. Ada apa Anthony?. Prestasi terbaik Anthony menjadi runner-up Turnamen BWF World Tour Super 500 Singapore Open dan Australian Open Super 300.

Bengkel Sarjana -

Ini berbeda dengan tahun lalu, Anthony bisa meraih dua gelar di Turnamen Indonesia Masters 2019 Super 500 dan China Open 2019 Super 1000. Pemain peringkat delapan dunia itu juga meraih perunggu Asian Games 2019.

Bengkel Sarjana -

Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra, menngungkapkan bahwa labilnya permainan Anthony tidak lepas dari permainannya yang sering mati sendiri ketika bertanding. Inilah kelemahan utama Anthony. Bicara teknis, Hendry menganggap kualitas Anthony berimbang dengan para pemain top dunia ketika ini.

Bengkel Sarjana -

Baca Juga:

Bengkel Sarjana -

"Saya suka bilang sama Anthony, standard dan kualitas beliau manis banget. Jangan lihat beliau kalah menangnya sekarang, waktu di China Open 2019, banyak yang bilang beliau tampilperfect, pemain masa depan, kini beliau kalah jadi jelek? Tidak, beliau manis kok, tapi ada kelemahannya, mati sendirinya masih banyak," ujar Hendry ibarat dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Bengkel Sarjana -

Dituturkan Hendry, Anthony harus bisa memperbaiki kekurangannya tersebut alasannya ini merupakan persiapan awal untuk meningkatkan performanya. Hendry juga telah menyiapkan latihan dan aktivitas khusus untuk melatih fokus dan konsentrasi supaya Anthony bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri ketika bertanding.

Bengkel Sarjana -

"Dia melaksanakan kesalahan yang tidak sempurna waktunya, di angka-angka yang penting. Saya bilang, kau harus lebih sabar, lebih ulet, lebihsafe. Ini perlu, jadi bila mengalami lagi, bisa dipakai senjatanya. Kalau sedang poin kritis, smash tipis-tipis, di-challengehasilnya nol koma sekian mm ternyata out, itu sering terjadi," tambahnya.

Bengkel Sarjana -

Soal mati sendiri ketika bertanding, Hendry pun terus berkomunikasi dengan Anthony untuk memberikan apa kelemahannya. Dia membeber kekurangan Anthony tersebut supaya bisa menjadi materi evaluasi.

Bengkel Sarjana -

"Saya sudah diskusi sama Anthony, beliau harus menyadari apa kesalahannya. Harus mengubah dan meningkatkan, referensi yang tadinya satu game 11-13 kali mati, bisa nggak di bawah 10? Saya rasa ini perjuangan, ini yang mesti dilatih. Coba dicek sama-sama, bila Anthony menang satu game dengan satu pemain, niscaya kesalahannya di bawah delapan kali, tapi bila kalah, bisa 11 ke atas kesalahannya. Detilnya lagi 11 keatas itu matinya di mana? Di kanan apa di kiri? Di depan atau belakang?" tutur Hendry.

Bengkel Sarjana -

Meskipun demikian, Hendry mengaku optimis dan bahagia dengan peningkatan performa baik Anthony. Dengan latihanyang lebih intensif, Hendry memiliki doktrin Anthony bisa menutupi kelemahannya.

Bengkel Sarjana -

"Ada latihannya bila mau fokus dan ada faktor kecerdasan juga, ini sangat berpengaruh, saya nggak bilang nggak pintar, tapi kecerdasannya harus ditambah. Tidak boleh melaksanakan kesalahan, implementasinya harus dari latihan,feeling-nya dan cara-cara latihannya yang saya tidak bisa jabarkan di sini, latihan lebihsafe," ujar Hendry.

Bengkel Sarjana -

(aww)

Comments