Bengkel Sarjana -
loading...BAHIA - Tim-tim unggulan memperoleh hasil kurang meyakinkan dalam dua tubruk penyisihan grup di Copa America 2019. Publik ini menantikan apakah kejutan menular ke yang lain terutama di Grup C. Seperti diketahui, Dua penghuni Grup C, Cile dan Uruguay memulai perjalanannya dengan baik. Cile misalnya, tim berjuluk La Roja tersebut menggasak Jepang 4-0, Selasa (18/6). Sedangkan Uruguay menang 4-0 atas Ekuador, Senin (17/6).
Bengkel Sarjana -
Namun, Cile dan Uruguay dilarang besar kepala. Pasalnya, situasi serupa juga dilakukan tim unggulan lainnya. Sebelumnya, tuan rumah Brasil menang 3-0 atas Bolivia di tubruk pertama Grup A, Jumat (14/6), tetapi ditahan tanpa gol oleh Venezuela di tubruk kedua, Selasa (18/6). Kondisi lebih jelek dialami Argentina. Tim berjuluk La Albiceleste tersebut tumbang 0-2 dari Bolivia, Sabtu (15/6) dan ditahan 1-1 oleh Paraguay di tubruk kedua penyisihan Grup B, Rabu (19/6).Bengkel Sarjana -
Apa yang terjadi oleh Brasil dan Argentina terang menjadi peringatan bagi Cile maupun Uruguay. Terlebih, keduanya juga difavoritkan menjuarai Copa America 2019. Cile merupakan juara Copa America 2019 dan 2019. Sementara Uruguay berstatus juara empat kali ialah 1983,1987, 1995 dan 2011.Bengkel Sarjana -
Baca Juga:Bengkel Sarjana -
Karenanya, pantang untuk meremehkan lawan. Menyadari kejutan yang mungkin terjadi instruktur Cile, Reinaldo Rueda kemungkinan tetap menurunkan susunan pemain serupa ibarat melawan Jepang ketika berhadapan dengan Ekuador di Arena Fonte Nova, pagi ini. Kuartet Mauricio Isla, Jean Beausejour, Gary Medel dan Guillermo Maripan bertugas menjaga pertahanan.Bengkel Sarjana -
Sedangkan di sektor depan, Eduardo Vargas bakal mendapakan sumbangan dari Alexis Sanchez dan Jose Pedro Fuenzalida. Vargas dan Sanchez sedang on fire sehabis menyumbangkan gol ketika melawan Jepang. Meski demikian, Cile tetaplah diunggulkan. Dalam 54 pertemuan terakhir melawan Ekuador, mereka sukses menorehkan 29 kemenangan.Bengkel Sarjana -
Itu lebih banyak ketimbang Ekuador yang gres mencatatkan 12 kemenangan. Rueda pun menginstruksikan timnya semoga menjaga fokus ketika melawan Ekuador dan memaksimalkan laba karena ketika ini memucaki klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.Bengkel Sarjana -
Dia yakin pengalaman menjuarai Copa America dua edisi sebelumnya bakal sangat membantu perjuang Cile di Brasil. “Cile mempunyai banyak pemain berpengalaman. Semuanya telah mengenal satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir. Kami bahagia kami mengawali Copa America 2019 dengan kemenangan dan kami ingin melanjutkannya,”tegas Rueda dilansir foxsportsasia.comBengkel Sarjana -
Sementara itu, dijagokan menjadi salah satu kandidat terkuat menciptakan instruktur Uruguay, Oscar Tabarez tidak menganggapnya sebagai sebuah keuntungan. Dia justru menyampaikan peluang timnya menjuarai Copa America 2019 sama dengan tim lainnya. Tabarez menilai untuk melaju ke babak 16 besar, Uruguay harus bekerja ekstra keras.Bengkel Sarjana -
Setelah menang 4-0 atas Ekuador, Senin (17/6), tim berjuluk Albiceleste tersebut menghadapi Jepang, tadi pagi. “Kami ingin melaju ke babak selanjutnya dan itu terbuka lebar. Tetapi, semuanya tergantung dengan laga-laga selanjutnya. Kami dilarang memikirkan yang lain. Kami harus menghormati setiap lawan,” pungkasnyaBengkel Sarjana -
(don)
Comments
Post a Comment