Hamilton Tanpa Beban

Bengkel Sarjana -

loading...

Setelah kemenangan kontroversial di GP Kanada, Lewis Hamilton mengaku tanpa beban menghadapi balapan GP Prancis, Minggu (23/6). Pembalap Mercedes itu justru semakin yakin bisa mempertahankan dominasinya ketika balapan nanti.

Bengkel Sarjana -

Hamilton memang tidak bisa memenangkan lomba di Kanada. Dia kalah dari rivalnya asal Ferrari Sebastian Vettel hampir 2 detik. Namun, pembalap Inggris ini tetap dinobatkan sebagai juara. Pasalnya, Vettel mendapat penalti lima detik akhir kesalahan yang dilakukannya yang menciptakan posisinya turun ke posisi kedua.Kemenangan itu tentu menjadi perbincangan banyak orang yang menciptakan Hamilton merasa sedikit kurang nyaman. Tapi, juara dunia Formula One (F1) lima kali itu sudah berada dalam kondisi lebih baik. Dia bahkan bakal melaksanakan banyak sekali cara biar bisa kembali merebut kemenangan di Sirkuit Paul Ricard. Namun, ia tetap akan mewas - padai Ferrari yang sangat cepat di Kanada.
“Mereka (Ferrari) begitu cepat di trek lurus. Mereka niscaya mempunyai mode daya lain yang ketika ini tidak kami miliki. Jadi, tiba-tiba mereka menyalakan kekuatan dan ia (Vettel) menarik diri secara besarbesaran di trek lurus. Tapi, saya tetap yakin kendaraan beroda empat kami berada dalam kondisi yang baik. Kami akan berusaha sebaik mungkin dan mempertahankan gelar di sini (Prancis),” kata Hamilton, dilansir Express.
Tahun lalu, Hamilton berhasil menjadi juara dalam balapan itu. Namun, bos Mercedes Toto Wolff memperingatkan para pembalapnya dihentikan terlena dengan hasil dari balapan timnya selama demam isu ini. Tim yang berbasis di Brackley, Inggris, itu, memenangkan delapan pertarungan tahun ini. Hasil berbanding dengan tahun kemudian yang hanya memenangkan dua sirkuit dalam jumlah balapan yang sama.
Wolff melihat dari hasil di Montreal, timnya harus kembali bekerja keras meningkatkan kendaraan beroda empat Mercedes F1 W10 EQ Power. Ketika itu, Ferrari bahwasanya sangat berjaya melalui Vettel yang berhasil menduduki pole positiondan finis urutan pertama. Kondisi ini tentu menciptakan Hamilton dan Mercedes mulai khawatir.“Kanada menjadi peringatan untuk kami. Setelah menjalankan keandalan yang sangat baik dalam enam balapan pertama, kami mengalami sejumlah problem yang hampir semuanya alasannya ialah ulah sendiri. Kami yakin balapan di Prancis akan keras. Sirkuit ini mempunyai beberapa kemiripan dengan Montreal dan jalur lurus panjang menghadirkan tantangan kepada kami,” papar Wolff.
Sampai ketika ini Hamilton memang mantap di puncak klasemen sementara F1 2019 dengan raihan 162 poin. Namun, perolehannya itu masih mungkin disalip oleh rekan setimnya, Valtteri Bottas, di sisa balapan demam isu ini. Hal itu alasannya ialah Bottas berada di urutan kedua dengan perolehan 133 poin atau hanya beda 29 poin.Selain Vettel, Hamilton menganggap Bottas sebagai bahaya untuk membuatnya meraih gelar juara dunia F1 tahun ini. Pembalap berusia 34 tahun itu akan terus mewaspadainya biar peluangnya menjadi juara tetap ada. Jadi, ia berharap bisa menjalani sisa balapan dengan baik, termasuk ketika balapan di Le Castellet.
“Mobil yang paling akrab dengan Anda ialah kendaraan beroda empat yang bakal menjadi bahaya terbesar buat Anda. Saat ini memang masih terlalu awal. Tapi, Bottas ialah orang yang terdekat itu. Dia terus membawa hasil yang baik, terutama setiap kali ia mencetak waktu cepat sepanjang pekan. Dia tampil lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Hamilton. (Raikhul Amar)

Bengkel Sarjana -

Baca Juga:

Bengkel Sarjana -

(nfl)

Comments