Roda yakni salah satu komponen yang ada pada kendaraan dengan fungsi utamanya yakni menopang beban serta mengatur arah laju kendaraan. Pada komponen roda terdapat dua buah komponen utama yang berputar yakni velg roda serta ban.
Ban ini berputar mengikuti arah putar kemudi, dan ketika roda tersebut berputar tercipta gaya sentrifugal yang diterima oleh masing masing roda. Dan jikalau didalam roda yang berputar tersebut mempunyai titik berat yang tidak seimbang ( balance ) maka gaya sentrifugal yang diterima oleh roda akan semakin besar dan menimbulkan gaya tarik yang berbeda beda pada tiap roda baik gaya tarik atas bawah maupun kiri kanan yang lambat laun sanggup mengakibatkan oblak dan timbulnya getaran pada setir kemudi.
Dan jikalau keadaan menyerupai ini didiamkan maka getaran roda tersebut sanggup menimbulkan kerusakan komponen lain menyerupai tie rod, long tie rod, ball joint sampai rusaknya racksteer. Dan untuk itulah sebaiknya roda wajib dilakukan balancing pada tiap kilometer yang disarankan. Biasanya per 5000km untuk kendaraan yang sering melalui medan berat dan per 10.000km untuk kendaraan beroda empat yang biasa melewati jalanan anggun menyerupai jalanan kota.
Pertimbangan lain kenapa roda harus dibalancing yakni alasannya yakni semakin berkembangnya tehnologi pada ban itu sendiri. Bila dahulu body kendaraan beroda empat dibentuk dari materi baja dan besi tebal sehingga bisa menawarkan tingkat peredaman dan kstabilan yang tinggi, sedangkan pada kendaraan beroda empat keluaran terbaru ketika ini kebanyakan memakai material plat besi tipis dan ringan dengan dipadukan berprofil rendah sehingga menciptakan abjad kendaraan menjadi lebih responsif.
Baca juga : Gunakan sistem pencetus 4WD seperlunya supaya tidak rusak menyerupai ini
Bila saja ada kepingan roda yang tidak balanc tentu umpan balik dari roda terhadap kenyamanan berkendara akan terganggu akhir bergetarnya komponen kaki kaki pada mobil.
Ban ini berputar mengikuti arah putar kemudi, dan ketika roda tersebut berputar tercipta gaya sentrifugal yang diterima oleh masing masing roda. Dan jikalau didalam roda yang berputar tersebut mempunyai titik berat yang tidak seimbang ( balance ) maka gaya sentrifugal yang diterima oleh roda akan semakin besar dan menimbulkan gaya tarik yang berbeda beda pada tiap roda baik gaya tarik atas bawah maupun kiri kanan yang lambat laun sanggup mengakibatkan oblak dan timbulnya getaran pada setir kemudi.
Dan jikalau keadaan menyerupai ini didiamkan maka getaran roda tersebut sanggup menimbulkan kerusakan komponen lain menyerupai tie rod, long tie rod, ball joint sampai rusaknya racksteer. Dan untuk itulah sebaiknya roda wajib dilakukan balancing pada tiap kilometer yang disarankan. Biasanya per 5000km untuk kendaraan yang sering melalui medan berat dan per 10.000km untuk kendaraan beroda empat yang biasa melewati jalanan anggun menyerupai jalanan kota.
Pertimbangan lain kenapa roda harus dibalancing yakni alasannya yakni semakin berkembangnya tehnologi pada ban itu sendiri. Bila dahulu body kendaraan beroda empat dibentuk dari materi baja dan besi tebal sehingga bisa menawarkan tingkat peredaman dan kstabilan yang tinggi, sedangkan pada kendaraan beroda empat keluaran terbaru ketika ini kebanyakan memakai material plat besi tipis dan ringan dengan dipadukan berprofil rendah sehingga menciptakan abjad kendaraan menjadi lebih responsif.
Baca juga : Gunakan sistem pencetus 4WD seperlunya supaya tidak rusak menyerupai ini
Bila saja ada kepingan roda yang tidak balanc tentu umpan balik dari roda terhadap kenyamanan berkendara akan terganggu akhir bergetarnya komponen kaki kaki pada mobil.
Comments
Post a Comment