Ini Alasan Rem Depan Kendaraan Beroda Empat Lebih Cepat Habis

Pengetahuan sistem rem mobil - rem ialah salah satu komponen yang paling penting pada sebuah kendaraan baik itu bermotor ataupun non motor dimana rem ini berfungsi untuk memperlambat laju kecepatan kendaraan hingga kendaraan tersebut sanggup berhenti dengan sempurna. Dengan adanya rem ini kita bisa menghentikan kendaraan pada lokasi yang diinginkan tanpa harus takut kebablasan, selain itu rem ini juga sangat berfungsi sebagai penunjang utama dalam keselamatan berkendara.

Pada kesempatan kali ini kita akan khusus untuk membahas sistem pengereman yang ada pada kendaraan roda empat alias mobil, terutama untuk rem kendaraan beroda empat kepingan depan yang berupa rem cakram, dimana kampas rem atau pad brake nya lebih cepat habis / tipis ketimbang kampas rem belakang yang masih menggunakan tromol atau drum brake. Terlebih lagi bila kendaraan beroda empat tersebut ialah kendaraan beroda empat matic, akan sangat terasa cepat sekali habisnya. Lalu apa sih penyebab kampas rem depan kendaraan itu cepat habis dibandingkan rem belakang ?

Baca juga : Penyebab rem kendaraan beroda empat kurang pakem atau blong

Untuk jenis kendaraan beroda empat gres biasanya sudah mengaplikasikan teknologi canggih dengan aneka macam istilah dan nama penyebutannya, yang pada pada dasarnya ialah teknologi ini bisa memperlihatkan perbedaan titik tekan pada tingkat tekanan fluida minyak rem antara rem kepingan depan dan rem belakang, dimana penitikberatan rem kepingan roda depan lebih dititik beratkan ketimbang penitikberatan pada rem kepingan belakang mobil. Selain menggunakan teknologi khusus, perbedaan tekan pada sistem rem juga bisa dipengaruhi oleh faktor besar kecilnya piston kaliper, dipana piston kaliper rem depan bentuknya sangat besar bila dibandingkan piston rem kepingan belakang.

Hal ini bukan tanpa lantaran karena bila sebuah kendaraan beroda empat mempunyai tekanan pengereman yang sama antar ke empat rodanya, tentu saja yang terjadi ialah keseluruhan ban kendaraan beroda empat tersebut akan menjadi slip dan sulit untuk dikendalikan, kendaraan beroda empat menjadi terputar tidak karuan.

Jika penitikberatan lebih dikuatkan pada rem kepingan belakang, maka ketika kendaraan beroda empat melaju pada kecepatan tinggi kan terjadi slip dibagian belakang yang dikenal dengan istilah oversteer dimana pengendalian juga lebih sulit. namun bila tekanan pengereman ini lebih diperkuat pada kepingan depan, akan ada kemungkinan terjadinya understeer, namun masih bisa diantisipasi lantaran understeer masih bisa diatasi dengan cara memainkan setir kemudi, sedangkan pada oversteer kita tidak bisa melaksanakan apa apa.

Bahkan untuk kendaraan beroda empat matic, penitikberatan rem pada roda depan lebih diperkuat lagi, dan inilah kenapa rem kendaraan beroda empat kepingan depan khususnya kendaraan beroda empat matic cepat sekali habis, padahal rem kepingan belakang masih sangat tebal.

Baca juga : Awas terlalu usang injak rem piston rem bisa overheat

Nah biar goresan pena diatas sanggup menjawab pertanyaan anda mengenai kenapa rem depan kendaraan beroda empat lebih cepat habis dibandingkan rem kepingan belakang.