Fungsi Intercooler Pada Mesin Diesel Turbo

Turbo intercooler atau yang lebih sering disebut dengan sebutan intercooler saja ialah sebuah komponen atau bab dari sebuah sistem turbo pada mesin diesel.

Fungsi dari intercooler ini menyerupai dengan sistem radiator yakni sebagai komponen pendinginan, bedanya jikalau pada radiator yang didinginkan ialah air sedangkan pada intercooler ini yang didinginkan ialah udara panas yang berasal dari sisa pembakaran yang oleh turbo dikembalikan lagi kedalam ruang bakar.

Image source : roadraceengineering.com

Kenapa harus ada intercooler ?

menyerupai yang telah aku jelaskan pada artikel sebelumnya  mengenai cara kerja turbocharger bahwa udara atau gas dari hasil pembakaran yang dibuang melalui exaust akan diputar dan dimasukkan kembali kedalam intake manifold dengan mesin turbo ini, lantaran gas sisa pembakaran tersebut ialah udara panas, tentu hal ini tidak baik jikalau pribadi dimasukkan kedalam ruang bakar lantaran suhu udara yang panas sanggup memuaikan kepadatan oksigen didalam ruang bakar yang mengakibatkan kompresi mesin menjadi tidak maksimal.

Maka dari itu sebelum udara tersebut masuk kedalam ruang bakar perlu didinginkan melalui intercooler. Selain berfungsi sebagai pendingin udara, intercooler juga berfungsi untuk memadatkan udara masuk kedalam ruang bakar sehingga asupan udara kedalam mesin lebih padan dan tentu saja menghasilkan ledakan tenaga yang besar.

Baca juga : Pilih mesin supercharger atau turbocharger ? baca disini

Kenapa didalam intercooler terkadang lembap oli ?

Sebenarnya intercooler ini seharusnya kering dan tidak mengandung oli lantaran fungsi dari intercooler ialah sebagai pendingin udara dan bukannya oli, jikalau pun ada seharusnya itu bukan oli melainkan solar lantaran sisa pembakaran tak tepat tersebut mengandung partikel partikel sisa solar, yang dikala didinginkan melewati sebuah intercooler, sebagian mengendap dan sebagian lagi masuk bersama dengan udara. Oli didalam mesin turbo hanya sebagai pelumasan dan itu mempunyai jalurnya sendiri. Adapun jikalau didalam sebuah intercooler ini terdapat lembap lantaran oli sanggup dipastikan adanya kebocoran pada komponen turbo.

Mitos letak intercooler yang terlalu jauh dari mesin turbo menjadikan tenaga kurang ?

Untuk mitos yang satu ini tidaklah benar lantaran sekali lagi fungsi dari intercooler ini hanya mendinginkan serta memadatkan udara yang akan masuk kedalam ruang bakar, jadi sejauh apapun letaknya tidak akan menghipnotis apapun kecuali adanya kebocoran pada selang selang penghubungnya. Mobil kendaraan beroda empat supercar malah letak intercoolernya sangat jauh sekali dari posisi mesin turbo dan hal ini tidak besar lengan berkuasa terhadap kecepatan. Adanya turbo serta intercooler ini malahan sanggup menaikkan daya yang dihasilkan oleh mesin menjadi berlipat ganda.

Letak intercooler didalam mesin

lantaran fungsinya sebagai pendingin maka letak atau posisi dari intercooler ini berada pada bab yang sanggup pribadi terkena udara bebas dari luar dikala kendaraan beroda empat melaju dengan kencang. Untuk kendaraan beroda empat sekelas hilux double cabin letaknya berada pada bab paling atas ruang mesin dan bentuk dari kap kendaraan beroda empat menyerupai terdapat sebuah lubang yang berfungsi sebagai jalan masuknya udara.

Image source : evilempireperformance.co.uk

Untuk kendaraan keluaran isuzu menyerupai truk ataupun Mu-X yang mengaplikasikan intercooler, letaknya tepat berada dibagian depan dari kontruksi radiator kendaraan beroda empat dimana udara pribadi mengenai kisi kisi intercooler.

Baca juga : Inilah perbedaan turbocharger biasa dengan turbocharger intercooler

Nah itulah tadi sedikit pengetahuan mengenai intercooler mesin turbo yang biar bermanfaat bagi anda.