Perbedaan aki berair dan MF - sehabis pada kesempatan sebelumnya kita membahas banyak sekali jenis aki yang umum kita temukan di pasaran, maka pada kesempatan kali ini kita akan fokus untuk membahas mengenai perbedaan fundamental dari aki berair biasa dan juga aki jenis MF atau aki Maintenance free.
Dari kedua jenis aki yang akan kita bahas bahwasanya sama sama memakai cairan zuur sebagai cairan elektrolit biar aki sanggup menyimpan energi listrik didalamnya. Namun keduanya tetap mempunyai perbedaan perbedaan yang sangat mencolok dan anda pun sebaiknya harus mengetahuinya sehingga dengan gosip ini anda sanggup tetapkan untuk menentukan jenis aki apa yang cocok untuk digunakan.
Untuk aki jenis MF ini body nya ada yang tembus pandang alias transpara, hingga ada yang berwarna gelap pekat. Dan teknologi aki MF ini sedikit lebih modern ketimbang aki berair dimana pada aki MF ini penguapan cairan elektrolit sanggup diminimalisir sehingga anda tidak perlu susah susah mengecek ketinggian air aki, alasannya indikator menyerupai Upper dan Lower pun juga tidak ada. Karena penguapan cairan aki ini sanggup diminimalisir maka lubang pengisian air aki pun di segel rapat dari pabrikan sehingga tidak memungkinkan cairan aki ini tumpah meskipun aki di bolak balik.
Sedangkan pada aki MF penguapan sanggup diminimalisir lantaran teknologi canggihnya, dan lantaran penguapan pada aki MF sangat minim pabrikan aki menyegel lubang pengisian biar semakin sedikit tingkat penguapan yang terjadi. Karena lubang pengisiannya di segel dan juga bentuk body aki MF ini rata rata tidak transparan menciptakan kita menjadi bebas perawatan alias tidak perlu mengecek dan menambah air aki. Namun efeknya ialah cairan aki didalam aki jenis MF akan berangsur angsur berkurang hingga cairan didalamnya benar benar habis dan aki MF tidak sanggup menyimpan energi listrik lagi. Aki MF biasanya bertahan kurang lebih 2 tahun an saja, dan jikalau anda ingin mengaktifkan kembali aki MF, maka kalian perlu membongkar segel pengisian air aki, lalu mengisinya dengan air Zurr kembali secukupnya dan terakhir dilakukan pengecasan ulang hingga penuh. Banyak orang yang beropini jikalau aki MF ini sudah drop maka harus dibuang dan diganti baru, padahal tidak demikian.
Nah diatas ialah beberapa perbedaan fundamental yang ada pada aki berair VS aki MF, dengan mengetahui perbedaan keduanya maka akan semakin mempermudah anda dalam menentukan pilihan, mau menentukan aki berair ataupun aki MF silahkan diubahsuaikan dengan kebutuhan. Bila anda termasuk orang yang tidak mau direpotkan dalam mengurus aki maka aki jenis MF ialah pilihan terbaik. Namun jikalau anda termasuk orang yang suka melaksanakan aktivitas kecil menyerupai salah satunya mengisi cairan aki, dan disamping itu budget minim, maka aki type berair ialah pilihan terbaik untuk anda.
Semoga gosip diatas sanggup bermanfaat, untuk goresan pena lain yang berkaitan dengan aki silahkan baca juga daftarnya dibawah ini :
Dari kedua jenis aki yang akan kita bahas bahwasanya sama sama memakai cairan zuur sebagai cairan elektrolit biar aki sanggup menyimpan energi listrik didalamnya. Namun keduanya tetap mempunyai perbedaan perbedaan yang sangat mencolok dan anda pun sebaiknya harus mengetahuinya sehingga dengan gosip ini anda sanggup tetapkan untuk menentukan jenis aki apa yang cocok untuk digunakan.
Perbedaan aki berair VS aki MF
1. Indikator Upper dan Lower
walaupun kedua jeni aki baik aki berair maupun aki MF ini memakai cairan elektrolit, terdapat perbedaan yang sangat mencolok yang sanggup kalian jadikan patokan penyebutan jenis aki. Pada aki berair biasanya pada body aki dibentuk dari materi yang tembus pandang dan terdapat indikator upper dan lower di kepingan depan aki, serta terdapat lubang pengisian di kepingan atas aki, hal ini mempunyai kegunaan untuk mengetahui tinggi rendahnya cairan zur yang ada dialam aki. Sehingga dengan ini anda sanggup pribadi melaksanakan penambahan jikalau ketinggian air aki berada dibawah indikator Lower level.Untuk aki jenis MF ini body nya ada yang tembus pandang alias transpara, hingga ada yang berwarna gelap pekat. Dan teknologi aki MF ini sedikit lebih modern ketimbang aki berair dimana pada aki MF ini penguapan cairan elektrolit sanggup diminimalisir sehingga anda tidak perlu susah susah mengecek ketinggian air aki, alasannya indikator menyerupai Upper dan Lower pun juga tidak ada. Karena penguapan cairan aki ini sanggup diminimalisir maka lubang pengisian air aki pun di segel rapat dari pabrikan sehingga tidak memungkinkan cairan aki ini tumpah meskipun aki di bolak balik.
2. Cepat lambatnya penguapan cairan aki
Seperti yang telah disinggung diatas bahwa kedua aki ini bahwasanya mempunyai kemiripan, sama sama memakai cairan aki sebagai elektrolitnya. Untuk aki berair mempunyai penguapan yang relatif cepat sehingga ketinggian air aki menjadi cepat berkurang. dan lantaran adanya lubang isi ulang, maka kita sanggup melaksanakan pengisian air penambah aki kapan pun kita mau hingga batas maksimal atau Upper levelnya. Oleh lantaran ini aki berair biasanya sanggup bertahan sangat usang jikalau kita rajin memperhatikan ketinggian cairan aki.Sedangkan pada aki MF penguapan sanggup diminimalisir lantaran teknologi canggihnya, dan lantaran penguapan pada aki MF sangat minim pabrikan aki menyegel lubang pengisian biar semakin sedikit tingkat penguapan yang terjadi. Karena lubang pengisiannya di segel dan juga bentuk body aki MF ini rata rata tidak transparan menciptakan kita menjadi bebas perawatan alias tidak perlu mengecek dan menambah air aki. Namun efeknya ialah cairan aki didalam aki jenis MF akan berangsur angsur berkurang hingga cairan didalamnya benar benar habis dan aki MF tidak sanggup menyimpan energi listrik lagi. Aki MF biasanya bertahan kurang lebih 2 tahun an saja, dan jikalau anda ingin mengaktifkan kembali aki MF, maka kalian perlu membongkar segel pengisian air aki, lalu mengisinya dengan air Zurr kembali secukupnya dan terakhir dilakukan pengecasan ulang hingga penuh. Banyak orang yang beropini jikalau aki MF ini sudah drop maka harus dibuang dan diganti baru, padahal tidak demikian.
Harga yang ditawarkan
Dari kedua jenis aki diatas mempunyai perbedaan pada harga yang ditawarkan jikalau anda akan membeli aki baru. Untuk harga aki MF dipatok sedikit lebih mahal ketimbang harga aki type basah. Namun dengan mahalnya harga aki MF ini mungkin masih sanggup dimaafkan mengingat kelebihannya yang menciptakan kita tidak perlu lagi susah susah mengisi air aki. Jika sudah drop cukup dibongkar dan di isi Zur gres lalu di segel ulang selesai dan aki akan bekerja kembali hingga 2 tahun mendatang.Nah diatas ialah beberapa perbedaan fundamental yang ada pada aki berair VS aki MF, dengan mengetahui perbedaan keduanya maka akan semakin mempermudah anda dalam menentukan pilihan, mau menentukan aki berair ataupun aki MF silahkan diubahsuaikan dengan kebutuhan. Bila anda termasuk orang yang tidak mau direpotkan dalam mengurus aki maka aki jenis MF ialah pilihan terbaik. Namun jikalau anda termasuk orang yang suka melaksanakan aktivitas kecil menyerupai salah satunya mengisi cairan aki, dan disamping itu budget minim, maka aki type berair ialah pilihan terbaik untuk anda.
Semoga gosip diatas sanggup bermanfaat, untuk goresan pena lain yang berkaitan dengan aki silahkan baca juga daftarnya dibawah ini :
- Mengenal jenis aki kendaraan beroda empat dan motor terlengkap
- Bisakah aki kering di cas ulang ? ketahui jawabnya disini
- Oleskan grease atau gemuk ke kepala aki apakah cantik ?
- Ketahui penyebab air aki mendidih dan bergejolak
- Cara pasang aki tanpa perlu di cas terbaru
- Penyebab munculnya kerak putih di kepala aki dan mengatasinya
- Penyebab air aki cepat habis dan mengatasinya
- Bagus mana aki kering VS aki berair ? Tentukan pilihanmu
- Ketahui standar usia aki mobil
- Tips merawat aki biar kekal dan tahan lama
Comments
Post a Comment