Penyebab Pedal Rem Terasa Keras

Pedal rem keras dikala diinjak - sebagus dan sebaik apapun dari performa mesin kendaraan beroda empat bila tidak ada tunjangan sistem pengereman yang mumpuni, selain menciptakan tidak nyaman dikala berkendara juga sangat beresiko akan terjadinya kecelakaan yang sanggup berujung pada kematian.

Dan pada sistem pengereman sendiri pun tak luput dari yang namanya duduk masalah menyerupai rem yang bergetar ketika di injak, pedal rem yang ambles atau blong bahkan pedal rem malah terasa keras dikala di injak sehingga ketika kita akan melaksanakan pengereman akan lebih menguras tenaga untuk sekedar melaksanakan pengereman, bahkan kerasnya pedal rem ini juga berefek terhadap kinerja rem yang tidak bisa memperlambat laju kendaraan beroda empat sebagaimana mestinya.

 sebagus dan sebaik apapun dari performa mesin kendaraan beroda empat bila tidak ada tunjangan sistem penger Penyebab Pedal Rem Terasa Keras


Nah pada kesempatan kali ini kita akan fokus membahas kenapa pedal rem rasanya keras dikala di injak dan juga rem menjadi terasa kurang pakem. Salah satu penyebab kenapa rem kendaraan beroda empat terasa keras dikala di injak adalah dikarenakan adanya kerusakan pada boster rem, dimana pada sistem boster ini terjadi kebocoran kevakuman sehingga boster yang sebetulnya berfungsi membantu memperingan pedal rem kehilangan fungsinya.

Baca menarik lainnya : Ketahui banyak sekali penyebab booster rem kendaraan beroda empat rusak

Cara mengecek kebocoran kevakuman boster rem

Guna mendeteksi ada atau tidaknya kebocoran pada kevakuman boster rem secara berdikari sangatlah mudah, beberapa tahapan yang perlu kalian lakukan untuk mengecek kebocoran kevakuman kurang lebih menyerupai dibawah ini.

Silahkan anda buka kap mesin mobil, selanjutnya nyalakan mesin kendaraan beroda empat dan perhatikan kondisi mesin kendaraan beroda empat anda. Biasanya kebocoran kevakuman ini akan menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang, getar tidak beraturan sebab diakibatkan adanya salah satu ruang bakar yang tidak bekerja dengan baik akhir lolosnya udara dari luar yang masuk kedalam silinder mesin melalui selang vakum.

Untuk lebih memastikan bahwa memang terjadi kebocoran kevakuman, cobalah tutup akses udara di throttle body namun jangan ditutup terlalu rapat sebab akan menciptakan mesin kendaraan beroda empat malah mati. Tutup throttle body dan sisakan sedikit celah semoga masih ada udara yang bisa masuk kedalam mesin, kalau putaran mesin kendaraan beroda empat ternyata jauh lebih stabil dibandingkan dengan dikala posisi terbuka penuh, sanggup dipastikan bahwa terjadi kebocoran kevakuman.

Selain harus memasang dengan posisi yang benar untuk one way valve, beberapa hal lain juga bisa menjadikan kebocoran kevakuman didalam ruang boster rem menyerupai sudah usangnya selang vakum sehingga timbul retakan, bisa juga diakibatkan adanya kebocoran membran / sekat diafragma didalam boster, maupun lemahnya pompa kevakuman ( khusus untuk kendaraan beroda empat diesel ) sehingga udara didalam ruang yang seharusnya bisa di vakumkan menjadi tidak lagi vakum.

Perbaikan rem booster yang rusak

Untuk perbaikan kebocoran sendiri sekali lagi kita harus mendeteksi potongan mana yang terindikasi bocor, pertama periksa selang kevakuman, kalau tidak ada kebocoran maka investigasi dilanjutkan ke komponen one way valve, bila one way valve masih berfungsi dengan baik bisa jadi membran didalam boster rem lah yang bermasalah ( bisa jadi robek ) dan hanya bisa diatasi dengan melaksanakan pembongkaran dan penggantian membran atau kalau sudah tidak memungkinkan jalan terakhir mengatasi pedal rem yang keras dikala di injak ini dengan mengganti komponen rem boster yang baru.

Untuk investigasi secara mendetail kalau anda tidak bisa melakukannya sendiri silahkan eksklusif bawa kendaraan beroda empat kalian ke bengkel resmi terdekat di lokasi anda tinggal.

Baca juga : Ketahui resiko yang terjadi bila tidak menggunakan saringan udara pada kendaraan beroda empat dan motor

Nah cukup hingga disini klarifikasi kenapa pedal rem kendaraan beroda empat terasa keras dikala di injak, Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk di share artikelnya. Salam otomotif.



Comments