Mesin pincang dikala injak rem - didalam sistem pengereman kendaraan beroda empat terdiri dari aneka macam komponen yang satu dan lainnya saling bekerjasama / berkaitan, dan urutan dari proses pengereman ini dimulai dari menginjak pedal rem, kemudian diteruskan ke boster rem / rem boster, selanjutnya dari boster ini dilanjutkan ke master rem. Nantinya master rem akan mendorong minyak rem menuju ke rem yang terpasang di ke empat roda mobil.
Untuk duduk perkara yang sering terjadi pada sistem rem juga banyak sekali, diantaranya ibarat rem kendaraan beroda empat blong, rem kendaraan beroda empat kurang pakem, rem kendaraan beroda empat suara berdecit, rem kendaraan beroda empat bergetar hingga dengan duduk perkara yang sedikit rumit, yakni mesin kendaraan beroda empat jadi bergetar alias pincang dikala pedal rem di injak. Lalu apa sih kekerabatan pedal rem yang sanggup mensugesti kinerja mesin kendaraan beroda empat ? Nah pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan kenapa dikala pedal rem di injak sanggup menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang.
Dari gambar diatas terlihat didalam tabung boster ini terdapat dua buah ruangan yang di sekat dengan sebuah membran karet, pada ruangan yang berwarna hijau ialah ruangan yang terdapat kevakuman udara dimana tekanan udara didalamnya lebih rendah dibandingkan tekanan udara atmosfir, sehingga dikala pedal rem diinjak, maka udara yang divakumkan ini akan ikut menarik membran dan juga batang pushrod yang selanjutnya daya drong ini dilanjutkan ke master rem sehingga pedal rem akan terasa ringan.
Nah bila terdapat kebocoran baik melalui sekat membran / diafragma ataupun keretakan pada selang vacum, akan menciptakan udara dari luar sistem masuk kedalam ruang vacum dan selanjutnya akan ikut tersedot dari ruang vacum kedalam selang menuju intake, sedangkan selang vacum ini sendiri didalam intake posisinya berada dibawah katup throttle sehingga udara yang bocor tadi akan ikut masuk kedalam ruang bakar tanpa melewati throttle ( terjadi bypass udara ) sehingga nantinya komposisi udara didalam ruang bakar menjadi jauh lebih banyak ketimbang jumlah materi bakar yang masuk. Dan hal ini kemudian sanggup menjadikan mesin menjadi pincang ketika pedal rem di injak.
Selain menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang an bergetar tidak beraturan, kebocoran didalam sistem kevakuman ini juga mengakibatkan pedal rem terasa lebih keras dari kondisi normal biasanya akhir hilangnya tenaga hisap dari ruang vakum yang membantu menarik pushrod.
Nah bila kalian pernah mengalami mesin pincang atau bergetar dikala pedal rem di injak, silahkan lakukan investigasi pada komponen rem boster ini, dan bila ditemui adanya kebocoran silahkan lakukan perbaikan bila masih sanggup diperbaiki, dan lakukan penggantian bila kerusakan tidak memungkinkan untuk di repair. Semoga bermanfaat.
Untuk duduk perkara yang sering terjadi pada sistem rem juga banyak sekali, diantaranya ibarat rem kendaraan beroda empat blong, rem kendaraan beroda empat kurang pakem, rem kendaraan beroda empat suara berdecit, rem kendaraan beroda empat bergetar hingga dengan duduk perkara yang sedikit rumit, yakni mesin kendaraan beroda empat jadi bergetar alias pincang dikala pedal rem di injak. Lalu apa sih kekerabatan pedal rem yang sanggup mensugesti kinerja mesin kendaraan beroda empat ? Nah pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan kenapa dikala pedal rem di injak sanggup menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang.
Baca menarik lainnya : Penyebab pedal rem terasa keras dikala di injak
Penyebab mesin bergetar dikala di rem
Dari sekian banyak komponen yang disebutkan diatas, ada salah satu komponen yang mempunyai kekerabatan dengan mesin kendaraan beroda empat ialah boster rem / rem boster, dimana komponen rem boster ini memanfatkan kevakuman udara didalam akses intake sistem engine untuk dimanfaatkan sebagai penambah daya ( boster ) rem sehingga pedal rem menjadi lebih ringan dikala di injak. Dengan begitu maka supaya memperoleh kinerja yang anggun maka akses vakum ini dihentikan ada kebocoran, untuk lebih jelasnya silahkan lihat denah gambar dibawah ini.Dari gambar diatas terlihat didalam tabung boster ini terdapat dua buah ruangan yang di sekat dengan sebuah membran karet, pada ruangan yang berwarna hijau ialah ruangan yang terdapat kevakuman udara dimana tekanan udara didalamnya lebih rendah dibandingkan tekanan udara atmosfir, sehingga dikala pedal rem diinjak, maka udara yang divakumkan ini akan ikut menarik membran dan juga batang pushrod yang selanjutnya daya drong ini dilanjutkan ke master rem sehingga pedal rem akan terasa ringan.
Nah bila terdapat kebocoran baik melalui sekat membran / diafragma ataupun keretakan pada selang vacum, akan menciptakan udara dari luar sistem masuk kedalam ruang vacum dan selanjutnya akan ikut tersedot dari ruang vacum kedalam selang menuju intake, sedangkan selang vacum ini sendiri didalam intake posisinya berada dibawah katup throttle sehingga udara yang bocor tadi akan ikut masuk kedalam ruang bakar tanpa melewati throttle ( terjadi bypass udara ) sehingga nantinya komposisi udara didalam ruang bakar menjadi jauh lebih banyak ketimbang jumlah materi bakar yang masuk. Dan hal ini kemudian sanggup menjadikan mesin menjadi pincang ketika pedal rem di injak.
Selain menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang an bergetar tidak beraturan, kebocoran didalam sistem kevakuman ini juga mengakibatkan pedal rem terasa lebih keras dari kondisi normal biasanya akhir hilangnya tenaga hisap dari ruang vakum yang membantu menarik pushrod.
Baca juga : Berbagai penyebab kerusakan pada booster rem mobil
Nah bila kalian pernah mengalami mesin pincang atau bergetar dikala pedal rem di injak, silahkan lakukan investigasi pada komponen rem boster ini, dan bila ditemui adanya kebocoran silahkan lakukan perbaikan bila masih sanggup diperbaiki, dan lakukan penggantian bila kerusakan tidak memungkinkan untuk di repair. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment