Penyebab Booster Rem Kendaraan Beroda Empat Rusak

Penyebab booster rem rusak - booster rem merupakan salah satu komponen yang termasuk kedalam sistem pengereman, dimana komponen ini mempunyai peranan yang sangat penting pada ketika kita melaksanakan tindakan pengereman.

Tanpa adanya booster rem ini, tentu proses mengerem kendaraan, terutama kendaraan beroda empat menjadi semudah menginjak pedal dan kendaraan beroda empat pun akan berhenti sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi booster rem disini ialah untuk membantu meringankan injakan pedal pada ketika kita mengerem, dengan begitu kaki pun tidak akan terasa pegal dan rem kendaraan beroda empat pun lebih pakem.

Lalu bagaimana bila booster rem inis hingga mengalami kerusakan ?

Jika booster rem hingga rusak tentu saja akan mengganggu kinerja pengereman kendaraan, yakni kerasnya pedal rem ketika di injak dan rem menjadi kurang begitu pakem, atau orang biasa menyebutnya rem menjadi blong. Kerusakan pada booster rem ini sanggup dianalisa melalui tanda-tanda gejala yang timbul ketika anda mengoperasikan rem. Beberapa tanda-tanda yang umumnya menjadi penanda bahwa booster rem kendaraan beroda empat mengalami kerusakan diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Pedal rem terasa keras

Ciri umum yang menandakan adanya kerusakan pada sistem booster rem ialah pedal rem yang terasa sangat keras ketika di injak, bahkan pedal rem tersebut terasa tidak turun ketika kalian menginjaknya sekuat tenaga. Tidak turun atau kerasnya pedal rem ketika diinjak inilah yang menciptakan tekanan oli pada master rem menjadi berkurang atau malah tidak ada sama sekali, sehingga terjadi yang namanya rem los atau ngeblong.

2. Mesin kendaraan beroda empat susah idle

Pada perangkat booster rem terdapat sebuah selang yang dihubungkan ke pecahan intake manifold mesin kendaraan beroda empat guna memperoleh kevakuman. Dengan demikian bila ada kebocoran pada sistem booster rem, maka sama halnya dengan adanya kebocoran di pecahan intake manifold sehingga mesin kendaraan beroda empat pun menjadi susah idle atau langsam.

3. Ada bunyi mendesis ketika rem di injak

Munculnya bunyi desis ketika rem kendaraan beroda empat di injak juga menjadi mengambarkan ada problem di pecahan booster rem, terutama adanya kebocoran pada selang kevakuman.

4. Mesin kendaraan beroda empat pincang / ngginjal ketika di rem

Selain kebocoran pada sistem rem booster ini menciptakan kondisi mesin kendaraan beroda empat menjadi susah untuk sanggup idle, juga sanggup menciptakan mesin kendaraan beroda empat menjadi pincang ketika dilakukan pengereman. Untuk penjelasannya sudah kami ulas beberapa waktu yang lalu, anda sanggup membacanya melalui tautan dibawah ini.

Baca juga : Penyebab mesin pincang ketika di rem

Lalu apa yang menjadi penyebab rusaknya booster rem pada kendaraan beroda empat ?

Untuk penyebab kerusakan booster rem sanggup dikarenakan oleh banyak faktor, adapun beberapa penyebab kenapa servo atau booster rem sanggup rusak diantaranya yaitu sebagai berikut ini :

• Adanya kebocoran pada selang vakum
• Adanya kerusakan pada pecahan membran karet / diafragma yang ada didalam booster rem maupun seal seal yang ada.
• Masuknya oli mesin kedalam booster rem pada kendaraan beroda empat bermesin diesel.
• Rusaknya pompa kevakuman khusus pada kendaraan beroda empat bermesin diesel, biasanya pompa kevakuman ini letaknya menjadi satu dengan alternator atau dinamo ampere.
• Adanya kotoran yang menumpuk dan menyumbat pada selang / ceck valve vakum booster.

Baca juga : Ciri master rem kendaraan beroda empat rusak dan cara mengeceknya

Jika anda mengalami problem pada sistem pengereman menyerupai pedal rem terasa keras ketika di injak, segera lakukan perbaikan dengan memastikan kerusakan tersebut memang benar di pecahan booster rem di bengkel kendaraan beroda empat kepercayaan anda. Booster rem yang rusaknya tidak seberapa, sanggup diperbaiki dengan memakai repair kit menyerupai melaksanakan penggantian karet membran, seal seal dan lain sebagainya. Namun untuk kerusakan yang parah dan tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki, satu satunya jalan yaitu mengganti booster rem yang rusak dengan booster rem baru.