Ini Alasan Kenapa Sebaiknya Memakai Coolant Untuk Radiator Dibandingkan Air Biasa

Kenapa harus pakai radiator water coolant - baik itu sistem radiato kendaraan beroda empat maupun sistem radiator sepeda motor intinya ialah sama, yang membedakan keduanya hanyalah luas penampang radiatornya saja. Untuk cairan pendingin alias watercoolant pun juga sama sama disarankan menggunakan cairan khusus radiator, bukan air biasa menyerupai air keran ataupun air mineral.

Namun pada kenyataannya banyak yang tidak memahami hal ini, dan untuk menghemat pengeluaran kebanyakan orang orang menentukan mengisi cairan radiator dengan air ledeng aau keran dan bahkan air mineral menyerupai air Aqua. Padahal menggunakan air biasa menyerupai ini sangat beresiko dan tidak disarankan oleh pabrikan otomotif manapun.

Kenapa harus pakai radiator water coolant Ini Alasan Kenapa Sebaiknya Menggunakan Coolant Untuk Radiator Dibandingkan Air biasa


Kenapa harus menggunakan radiator water coolant ?

Penggunaan cairan khusus bukan tanpa alasan, lantaran cairan ini dibentuk dengan formula khusus dimana titik didihnya diatas titik didih air biasa, contohnya bila titik didih air biasa hanya sebatas 100 derajat celcius, maka cairan watercoolant ini bisa jauh diatas itu, contohnya 150 derajat celcius. Selain titik didih yang jauh lebih tinggi dibandingkan air biasa, didalam kandungan cairan khusus radiator ini juga diformulasikan khusus untuk menjaga biar kondisi kanal sistem pendinginan terbebas dari yang namanya karat, sehingga nantinya tidak terjadi kebuntuan kanal akhir karat yang semakin menumpuk. Di negara negara tertentu yang mempunyai isu terkini salju, bahkan cairan khusus radiator mereka diformulasikan anti freeze alias tidak membeku di suhu minus sekalipun, dibandingkan dengan menggunakan air biasa niscaya akan pribadi membeku.

Emergency radiator yang mengalami kebocoran

Nah bila anda sedang berkendara baik menggunakan kendaraan beroda empat ataupun motor, dan mengalami kebocoran radiator yang mengharuskan melaksanakan penambahan air biasa / mineral, tidak jadi duduk kasus guna mendukung mesin kendaraan beroda empat biar tetap masbodoh hingga anda menemukan bengkel yang bisa memperbaiki kebocoran sistem radiatornya, setelahnya pastikan juga anda segera menggantinya dengan cairan khusus radiator lagi.

Menguras radiator secara berkala

Memang meskipun cairan ini anti karat dan bisa melindungi kanal pendingin dari karatan, tidak berarti 100% terbebas dari yang namanya karatan, kemungkinan karatan tetap saja ada HANYA saja prosentase nya jauh lebih kecil dibandingkan bila anda menggunakan air biasa. Nah untuk itu diharapkan juga yang namanya pengurasan radiator alias radiator flush. Fungsinya ialah mengganti cairan radiator usang yang sudah tercampur dengan karat dengan cairan yang gres dan bersih. Untuk intervalnya bisa dilakukan tiap kendaraan beroda empat menempuh karak 40.000km atau diadaptasi dengan petunjuk bengkel / pabrikan watercoolant yang kalian beli.

Warna cairan water coolant radiator

Rata rata warna yang disuguhkan untuk cairan khusus radiator ini umumnya berwarna hijau, namun beberapa pabrikan menyerupai Toyota mempunyai warna cairan radiator kendaraan beroda empat yang berwarna merah. Sebenarnya warna ini tidak menjadi duduk kasus alasannya ialah hanya sebatas perhiasan saja, pembeda antara cairan watercoolant dan air biasa, tidak lebih. Makara untuk warna merah, hijau, ungu ataupun biru yang namanya water coolant tetaplah watercoolant. Yang perlu diperhatikan dalam membeli cairan khusus radiator aftermarket ini ialah produsen pembuat serta spesifikasi / keunggulan apa saja yang ditawarkan didalamnya, apakah anti karat ( sudah tentu ), apakah mempunyai titik didih yang tinggi, ataukah anti beku.

Baca artikel menarik lainnya seputar radiator dibawah ini :




Nah dengan menggunakan cairan watercoolant ini tentu saja akan menciptakan umur mesin menjadi lebih awet, tidak gampang overheating sehingga anda tidak perlu kuatir mengeluarkan biaya berlebih hanya untuk melaksanakan perbaikan. Semoga bermanfaat dan silahkan dibantu share.



Comments